Pengertian Bir

Gambar: Beer

Apa Itu Bir?


Bir adalah segala minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati tanpa melalui proses penyulingan setelah fermentasi. Bir merupakan minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan kemungkinan yang tertua. (Rudgley, R.1993)) Bir merupakan salah satu minuman tertua yang dibuat manusia, yaitu sejak sekitar tahun 5000 SM yang tercatat di sejarah tertulis Mesir Kuno dan Mesopotamia. Industri pembuatan bir merupakan industri global yang sangat besar dan sekarang ini kebanyakan dikuasai oleh konglomerat yang dibentuk dari gabungan pengusaha-pengusaha yang lebih kecil

Apa Saja Bahan  Baku Bir?


1. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan bir adalah malt, yaitu biji barley atau semacam gandum yang dikecambahkan dan dikeringkan. Apabila hendak digunakan maka harus dihilangkan bagian tunasnya. Biji barley banyak dihasilkan dari negara-negara Eropa seperti Perancis dan Belgia ataupun dari Australia. Malt merupakan bahan baku yang banyak mengandung pati, protein, vitamin dan mineral Pembuatan malt adalah proses pengubahan barley atau serealia lainnya menjadi malt, untuk digunakan dalam pembuatan birdistilasi, atau sebagai bahan makanan yang dilakukan di dalam rumah malt atau lantai malt.
             Proses pembuatan malt dimulai dari pengeringan serealia dan penyimpanan hingga sekitar enam minggu agar waktu dormansi benih selesai. Ketika siap, serealia direndam ke dalam air dua hingga tiga kali selama dua hingga tiga hari agar serealia menyerap air dan memulai perkecambahan. Ketika kadar air serealia telah mencapai 46%, malt dipindahkan ke lantai perkecambahan. Serealia yang baru berkecambah disebut dengan "malt hijau". Malt hijau lalu dikeringkan dengan menggunakan kiln hingga mencapai warna dan rasa yang diinginkan.

2. Hop atau Humulus hupulus yaitu sejenis tanaman perdu yang memiliki aroma dan rasa yang khas. Hop (bunga), berasal dari bunga betina dua spesies humulus, Humulus lupulus L dan humulus Japanicus. Bagian tanaman yang digunakan untuk pembuatan bir adalah bagian bunga, getah dari sari tanaman tersebut, yang dikeringkan. Bahan ini akan menambah aroma dan rasa dari cairan yang dihasilkan. Minyak esensial pada hop yang digunakan untuk mempengaruhi rasa dan aroma bir adalah mircen, linalol, geraniol, humulen, dan lain sebagainya. Tanaman ini banyak mengandung tanin (pirogalol dan katekol) yang pada proses penemuan bir akan berikatan dengan protein dan harus dihilangkan karena mempengaruhi kejernihan bir. Selain itu, juga terdapat kandungan â-resin yang akan memberikan rasa pahit. Adanya rasa pahit inilah yang merupakan rasa pahit yang khas yang diinnginkan terdapat pada minuman bir. 

3. Yeast, merupakan organisme yang digunakan untuk mengaktifkan proses fermentasi dan merupakan bahan terakhir dalam proses pembuatan bir. Yeast, yaitu Saccharomyces sp, yaitu Saccharomyces carlbegensi dan S. cerevisieae. Dengan memanfaatkan Yeast, proses fermentasi dapat berlangsung selama satu minggu atau lebih, tergantung pada tipe bir yang akan dibuat. Yeast juga berperan penting untuk mengubah gula dari barley menjadi alkohol dan karbondioksida. 

4. Bahan yang penting dan akan menemukan mutu akhir adalah air yang digunakan. Air pada pembuatan bir harus bersifat netral dengan nilai pH 6,5 - 7,0, kandungan kalsium sebaiknya kurang dari 100 ppm. Begitu pula dengan kandungan magnesium karbonat. Kandungan kalsium sulfat, natrium klorida, dan besi masing-masing kurang dari 250, 200, dan 1 ppm.

Komentar

Postingan Populer